DIRENDAM PK

January,14-2010

Hari ini saya merendam Blue Diamond dengan air yang dicampur dengan PK. Pada kulit ikan tersebut saya gosok-gosok berulang-uilang,agar jamur yang menempel pada tubuhnya luntur sedikit demi sedikit, cara menggosok harus diperhatikan, jaangan bolak balik, harus dari kepala kebagan ekor,dan hal ini akan saya lakukan terus menerus sampai ada tanda-tanda membaik pada tubuh ikan tersebut.
Sebelumnya saya telah melakukan penyiponan pada ikan Red Melon, dan burayak Blue Diamond beserta snakeskin. Hari ini udara sangat dingin,sampai air akuarium pun ikut dingin,hal ini kurang baik untuk kondisi kesehatan discus. Pada suhu yang terlalu dingin discus tidak nafsu makan,sehingga lama kelamaan fisiknya lemah, dan kalau kondisinya seperti ini maka ikan tersebut mudah terseramg penyakit.
Jadi padad musim dingin ini sebaiknya akuarium dipasangi heater/ pemanas,suhu disetel pada angka 27 derajat celcius.

Alhamdulillaah....!

January,13-2010

Kegiatan rutin adalah menyipon,kemudian mengobati ikan yang masih sakit. Tetapi ikan yang sakit sudah banyak mengalami kemajuan, hanya tinggal menunggu proses pemulihan untuk kembali ke kondisi seperti semula.
Kemudian pada sore hari saya menuju daerah Ciseeng untuk membeli cacing super atau cacing plankton sebanyak 3 Kg yaitu sejumlah Rp 30.000,-

Beli Obat untuk Ikan

January,12-2010

Semalam saya ke toko obat untuk membeli Chloramphenicol, Ciprofloxacin,Metronidazol dengan harga sejumlah Rp. 50.000,- . Obat tersebut saya gunakan untuk mengobati ikan saya yang sedang sakit. Ikan saya terserang penyakit VELVET dan POP EYE, dan WHITE FECES. Ada satu jenis obat lagi yang belum saya dapatkan, yaitu Acryflavin. Saat ini obat tersebut agak jarang,tapi saya dapat gantikan dengan menggunakan metylin blue.
Hari ini saya berangkat ke farm agak siang, karena harus ke Bank BNI dulu. Setelah selesai dari Bank sdaya langsung berangkat menuju farm, di Sawangan. Setelah setibanya di sana saya langsung memulai aktifitas. Melakukan penyiponan pada anakan,kemudian indukan,lalu memberi makan. Setelah itu baru mengobati ikan yang sakit.

KERJA BERAT !

Hari ini saya harus kerja ekstra,karena banyak akuarium yang harus dibersihkan. Kebetulan ikan juga kena wabah,sehingga harus diobati satu persatu,cukup menyita waktu juga,dari pagi sampai jam 5 sore.

BELI CACING PLANGTON LAGI

Monday, 04-2010

Hari ini saya membeli lagi cacing plangton sebanyak 3 kg, yaitu seharga 3 kg x Rp 10.000,- = Rp 30.000,- . Karena cacing yang kemarin beli tidak bisa dipakai lagi. Penyimpanannya sementara ini, cacing saya titipkan sama teman saya, Dedi. Karena saya tidak ada tempat untuk menympan cacing plangton tersebut.

KULKAS RUSAK

Sunday, 03-2010
Hari ini saya kurang beruntung,Kulkas yang sudah diperbaiki 3 kali, kali ini rusak lagi. Akhirnya cacing yang saya bekukan rusak, akibatnya cacing saya pada mencair dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap,sehingga mengakibatkan kualitas pakan tidak baik. Untuk itu saya tidak mau menggunakan lagi,lalu saya berikan pada teman saya Edi. Karena hari ini ikan belum saya kasih makan, maka terpaksa saya pergunakan sedikit,tetpi saya cuci berkali-kali supaya baunya agak hilang,setelah bersih lalu saya beri makan pada ikan saya, namun ikan -ikan itu tidak mau memakanya,mungkin karena memang sudah tidak baik,lalu saya sedot kembali supaya akuariumnya bersih kembali. terpakasa hari ini tidak diberi makan.

January,02-2010.
Seperti biasa,kegiatan rutin yang saya lakukan adalah menyipon burayak dan indukan,agar ikan terjaga dari sisa kotoran pakan dan tinja ikan tersebut.
Setelah itu,kira-kira pukul 02.30 saya pergi membeli plangton sebanyak 5 kg x Rp 10.000,- = Rp 50.000,- , kantong plastik ukuran 40 x 60 sebanyak 1 kg dengan harga Rp 18.000,- dan kantong plastik ukuran 20 x 35 sebanyak 1 pak seharga Rp 5.000,-
Hari ini kebetulan di daerah parung,ciseeng dan sekitarnya hujan,sehingga saya pulang agak terlambat. Saya tiba di farm kurang lebih pkl 16.30, dan di sana teman saya Ust. Zul, Dedi dan pa Atun sudah menunggu saya. Mereka hanya berkunjung dan saling bertukar informasi tentang seputar ikan hias. Ust. Zul memberi tahu saya,bahwa ia baru saja berkunjung ke rumah pa Lukman,pehobi ikan hias discus juga. Ust. Zul mengatakan pada saya bahwa pa Lukman kini bukan sekedar pehobi ikan hias discus lagi, tetapi ia sudah menjadi breeder seperti saya. Setelah menyampaikan informasi tersebut mereka pulang, dan saya melanjutkan pekerjaan saya, membersihkan plankton yang baru saja saya beli,setelah selesai saya langsung pak, dibantu oleh Dedi dan kemudian langsung saya masukan ke dalam freezer.